IDNAGA99 - Pada Juni lalu, Shawn Fluharty, Head of Government Affairs Play’n GO sekaligus legislator negara bagian West Virginia yang memimpin legalisasi iGaming di wilayahnya, menghadiri G7 Forum on Responsible Gaming and Gambling Policy. Forum ini merupakan pertemuan tingkat puncak pertama dari tiga rangkaian agenda yang akan berlanjut di G20 dan Perserikatan Bangsa-Bangsa akhir tahun ini.
Sebagai satu-satunya pemasok game online yang diundang ke forum tersebut, Play’n GO membawa pengalaman langsung dalam melindungi pemain ke dalam diskusi yang biasanya didominasi oleh perspektif kesehatan publik dan akademisi.
Dalam sesi tanya jawab berikut, Fluharty membahas pentingnya memahami dampak perjudian terhadap kesehatan otak dalam membentuk regulasi yang efektif, serta bagaimana keterlibatan industri membantu pembuat kebijakan mengadopsi alat pencegahan, strategi intervensi, dan perlindungan berbasis riset demi masa depan industri game yang benar-benar bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Mengapa penting membicarakan dampak perjudian terhadap kesehatan otak di forum tingkat tinggi seperti G7, G20, dan PBB?
Untuk pertama kalinya, industri perjudian duduk bersama para ahli yang benar-benar memahami kesehatan otak. Mengakui perjudian sebagai bagian dari ekonomi global dan memperlakukan sektor legal setara dengan industri lain membuka peluang kerja sama dengan ahli saraf dan pakar kesehatan masyarakat dalam merumuskan kebijakan yang meminimalkan dampak negatif. Dengan kolaborasi sejak awal, kita dapat menciptakan kerangka kerja paling aman dan cerdas, bukan sekadar bereaksi setelah terjadi masalah.
Apakah industri sudah cukup memperhatikan kesehatan otak saat ini?
Industri perjudian memang sudah sangat diatur, dan operator sadar bahwa melindungi pemain adalah kunci mempertahankan keterlibatan mereka. Namun, masih sedikit perusahaan yang benar-benar bekerja sama dengan ahli kesehatan otak atau membentuk pengawasan independen. Mengandalkan tim kepatuhan internal saja tidak cukup; diperlukan konsultan netral dan peneliti akademis untuk menganalisis data nyata, mengidentifikasi tanda-tanda awal risiko, dan menyempurnakan langkah perlindungan. Perspektif eksternal inilah yang menjadi kebutuhan mendesak industri.
Temuan riset atau wawasan neuroscience apa yang seharusnya diprioritaskan regulator?
Kami sedang membentuk komite khusus beranggotakan 12–14 ahli, akademisi, klinisi, dan ilmuwan data untuk membahas hal ini. Setelah pendanaan dan tim riset siap, mereka akan menghasilkan rekomendasi berbasis bukti. Untuk saat ini, terlalu dini menunjuk temuan spesifik, namun tujuannya jelas: biarkan data dan sains kesehatan otak menjadi dasar standar regulasi.
Bagaimana perspektif langsung Play’n GO soal perilaku pemain memengaruhi desain produknya?
Play’n GO memprioritaskan keberlanjutan jangka panjang dan kesejahteraan pemain dibanding pendapatan instan. Misalnya, kami sengaja tidak memasukkan fitur predatory seperti pembelian bonus langsung, meskipun itu berarti kehilangan potensi keuntungan. Langkah ini memastikan game kami tetap menghibur tanpa mengeksploitasi kerentanan pemain. Prinsip ini, yang didukung penuh oleh CEO Johan Törnqvist, membuktikan bahwa desain yang bertanggung jawab dan kesuksesan bisnis bisa berjalan beriringan.
Langkah selanjutnya agar kesehatan otak tetap menjadi fokus dalam regulasi global?
Dengan industri game yang kini sudah ikut serta dalam forum global, langkah berikutnya adalah inisiatif kebijakan global yang memasukkan kriteria kesehatan otak ke setiap tahap legislasi. Daripada menunggu krisis, para ahli akan dilibatkan sejak awal untuk memetakan pencegahan risiko dan memastikan langkah-langkah preventif ini menjadi standar dalam regulasi masa depan.
