IDNAGA99 - Wellington, Selandia Baru – Menteri Urusan Dalam Negeri, Brooke van Velden, secara resmi mengajukan RUU Kasino Online ke hadapan parlemen, menandai langkah besar dalam mengatur perjudian digital yang selama ini belum tersentuh hukum di negara tersebut.
📜 Isi RUU: Legal, Tapi Terkendali
RUU ini mengusulkan sistem perizinan resmi untuk kasino online, dengan maksimal 15 lisensi yang akan dialokasikan melalui proses lelang. Setiap operator yang ingin mengajukan lisensi harus menyerahkan rencana bisnis lengkap dan menunjukkan kesiapan beroperasi sesuai regulasi Selandia Baru.
Yang menarik:
- Operator berlisensi akan diizinkan beriklan, namun dengan batasan tertentu.
- Operator ilegal yang tetap beroperasi tanpa lisensi akan menghadapi denda hingga NZ$5 juta (~Rp49 miliar).
🛡️ Fokus pada Perlindungan & Tanggung Jawab
RUU ini bukan semata membuka pintu untuk perjudian online, tapi lebih pada mengontrolnya dengan ketat demi:
- Perlindungan konsumen
- Pencegahan dampak buruk perjudian
- Kepastian pembayaran pajak oleh operator
Van Velden menegaskan:
“RUU Kasino Online akan memperkenalkan sistem regulasi yang memprioritaskan perlindungan masyarakat, meminimalkan dampak negatif, dan memastikan pemasukan pajak yang adil.”
📣 Apa Selanjutnya?
RUU ini akan dibahas lebih lanjut di komite seleksi parlemen akhir tahun ini, di mana masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya.
ℹ️ Catatan Penting
Menteri sebelumnya telah menyatakan bahwa tujuan dari regulasi ini bukan untuk meningkatkan jumlah penjudi, melainkan agar aktivitas yang memang sudah terjadi bisa diarahkan secara legal, aman, dan bermanfaat bagi negara.
🧩 Kesimpulan
Dengan semakin meningkatnya akses masyarakat terhadap kasino online luar negeri, Selandia Baru kini mengambil pendekatan yang lebih bijak: daripada melarang tanpa kendali, lebih baik mengatur secara ketat. RUU ini dapat menjadi cetak biru bagi negara-negara lain yang ingin menyeimbangkan inovasi digital dengan tanggung jawab sosial.
