IDNAGA99 - Fast Track resmi merilis AI-driven Player Churn Prediction Model terbaru yang kini tersedia untuk seluruh mitra melalui platform CRM mereka. Model cerdas ini memungkinkan operator mengidentifikasi pemain yang berisiko berhenti bermain sejak hari pertama mereka tidak aktif, memberikan peluang besar untuk menerapkan strategi retensi yang lebih proaktif dan efisien.
Model ini dibangun menggunakan teknologi machine learning eksklusif milik Fast Track, yakni FTML. Dengan memanfaatkan tujuh sub-model berbeda, sistem ini mampu menganalisis perilaku pemain secara mendalam dan memberikan prediksi yang akurat dan disesuaikan dengan karakteristik unik tiap operator. Hebatnya lagi, model ini terus belajar dari data terbaru, sehingga prediksinya tetap relevan seiring waktu.
Saat ini, model prediksi churn ini sudah digunakan oleh sejumlah mitra Fast Track dan telah terintegrasi langsung dengan alur kerja inti dalam platform. Begitu diaktifkan, operator akan mendapatkan wawasan yang jelas dan langsung bisa ditindaklanjuti tentang pemain mana yang berpotensi churn, lengkap dengan rekomendasi waktu serta level insentif terbaik untuk menarik mereka kembali.
Simon Lidzén, Co-Founder & CEO Fast Track, menyatakan:
“Churn adalah salah satu tantangan terbesar dalam keterlibatan pemain, dan inilah area di mana AI bisa membawa dampak signifikan. Dengan model ini, operator dapat lebih fokus pada pemain yang benar-benar berisiko dan menawarkan sesuatu yang tepat di waktu yang tepat. Ini adalah pendekatan retensi yang lebih cerdas dan hemat biaya.”
Model ini juga memberikan solusi atas masalah umum di industri, yaitu penggunaan bonus reaktivasi yang berlebihan dan tidak tepat sasaran. Dengan prediksi berbasis data, tim dapat memberikan insentif yang lebih relevan dan tepat waktu, bukan lagi sekadar menebak-nebak.
Sebagai bagian dari peluncurannya, Fast Track akan menggelar webinar langsung pada Kamis, 10 Juli pukul 16:00 CEST, di mana para peserta akan diajak mengenal lebih dekat bagaimana model ini bekerja dan aplikasinya dalam dunia nyata.
