IDNAGA99 - Makau tengah mengalami perombakan besar dalam industri perjudiannya. Dalam sebuah pengumuman resmi pada hari Senin, Melco Resorts & Entertainment menyatakan akan menutup Grand Dragon Casino serta tiga lounge mesin slot yang beroperasi di bawah merek Mocha Club. Penutupan ini disebut sejalan dengan strategi pengembangan perusahaan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Makau.
Meski begitu, Melco berencana mempertahankan tiga lokasi lainnya: Mocha Inner Harbour, Mocha Hotel Sintra, dan Mocha Golden Dragon — tentunya dengan persetujuan dari pemerintah.
Sementara itu, Galaxy Entertainment Group juga mengumumkan penutupan Waldo Casino karena pertimbangan komersial. Perusahaan ini berkomitmen untuk memindahkan seluruh karyawan terdampak ke properti lain yang masih beroperasi di Makau.
Langkah paling drastis diambil oleh SJM Holdings. Perusahaan ini akan menutup tujuh dari sembilan kasino satelitnya tahun ini, sembari mempersiapkan akuisisi dua lainnya — Ponte 16 dan L’Arc Macau — untuk dijadikan properti yang dikelola langsung. Penutupan ini diklaim sebagai bagian dari strategi jangka panjang guna meningkatkan daya saing perusahaan. Kasino yang akan ditutup mencakup Casa Real, Emperor Palace, Fortuna, Grandview, Kam Pek Paradise, Landmark, dan Legend Palace, dengan kontrak operasional yang akan berakhir pada 31 Desember.
Meski banyak properti yang ditutup, SJM menjanjikan bahwa seluruh karyawan yang terdampak akan mendapatkan penempatan kerja baru di properti lain milik SJM Resorts.
Perubahan besar ini merupakan hasil dari revisi undang-undang perjudian Makau pada 2022, di mana pemerintah memberikan waktu tiga tahun bagi kasino satelit untuk beralih dari model bagi hasil ke sistem kepemilikan langsung oleh pemegang konsesi. Mereka yang berhasil beradaptasi dengan struktur baru akan memperoleh pendapatan melalui biaya manajemen, bukan lagi dari pembagian keuntungan.
Menurut analis perjudian Chan Chi Leong, selama ini kasino satelit menanggung seluruh biaya operasional, termasuk gaji karyawan, sementara pemegang konsesi menanggung pajak perjudian yang mencapai sekitar 40% dari pendapatan kotor. Dalam praktiknya, satelit biasanya memperoleh 55%–57% dari pendapatan kotor perjudian.
Meski peran satelit akan berkurang, mereka tetap akan menjadi bagian dari lanskap perjudian Makau, dengan kemungkinan penyesuaian tarif manajemen sesuai inflasi.
Secara keseluruhan, hingga 6.000 pekerjaan di 11 kasino satelit bisa terdampak oleh perubahan ini. Biro Tenaga Kerja Makau menyatakan akan terus memantau situasi dan memastikan bahwa operator memenuhi janji mereka untuk menempatkan kembali para pekerja yang terdampak.
