Menteri Komunikasi Datuk Fahmi Fadzil mengatakan bahwa hingga 19 September, pemerintah telah mengajukan 168.774 permintaan penghapusan konten kepada Meta untuk Facebook saja, yang mewakili 59% dari semua permintaan serupa di platform media sosial.
Dari jumlah tersebut, 120.127 terkait dengan perjudian online, namun hanya 114.665 konten yang dihapus. Demikian pula, Meta hanya menghapus 36.918 dari 37.722 posting terkait penipuan yang dilaporkan ke platform tersebut.
Fahmi mengkritik Meta atas responsnya yang lambat dan tidak menyeluruh, menyatakan bahwa tindakan perusahaan tersebut menghambat upaya untuk menangani kejahatan siber dan melindungi pengguna internet Malaysia. Ia menekankan bahwa meskipun Meta telah berkomitmen untuk meningkatkan responsnya, tindakan konkret lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keamanan digital.
Masalah-masalah tersebut dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi yang dihadiri oleh perwakilan Meta dan pejabat dari Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC), departemen Penyelidikan Kriminal dan Penyelidikan Kejahatan Komersial Kepolisian, serta beberapa kementerian pemerintah.
Pejabat juga mengutarakan kekhawatiran terkait penyebaran konten yang berkaitan dengan ras, agama, dan kerajaan (3R) serta penjualan vape yang mengandung narkoba secara online. Pemerintah menekankan pentingnya platform untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar dalam memastikan konten berbahaya dihapus secara efektif dan tidak muncul kembali.