IDNAGA99 - Dulu banyak liga dan klub olahraga profesional berpikir bahwa melegalkan judi olahraga adalah kesalahan besar. Tapi sekarang, justru mereka menyesal tidak melakukannya lebih cepat. Salah satu yang masih jadi “pembangkang” adalah negara bagian Georgia, yang hingga kini tetap menolak legalisasi.
⛳ PGA Ikut Bersuara
Baru-baru ini, Scott Warfield, Wakil Presiden PGA Tour, ikut angkat bicara. Menurutnya, Georgia kehilangan banyak peluang karena belum memiliki kerangka hukum untuk taruhan olahraga.
“Ini adalah cara untuk membuat penggemar lebih terlibat. Mereka akan lebih sering mengikuti turnamen dan konten olahraga kami,” jelas Warfield, tak lama setelah ajang Tour Championship di East Lake.
PGA bukan satu-satunya pihak yang mendesak perubahan. Klub-klub besar lokal seperti Atlanta Braves (MLB), Hawks (NBA), Falcons (NFL), dan Atlanta United (MLS) juga sudah sejak lama mendorong legalisasi.
📊 Potensi Besar, Tapi Masih Terkendala
Georgia sebenarnya punya pasar yang menjanjikan. Jika melihat contoh dari North Carolina – negara bagian dengan kondisi serupa – mereka berhasil meraup lebih dari $110 juta dari taruhan olahraga. Angka ini bisa jadi gambaran potensi besar yang hilang di Georgia.
Namun, sejak 2018, setiap upaya untuk mengesahkan RUU terkait selalu gagal. Banyak legislator masih menolak karena alasan moral maupun kekhawatiran meningkatnya jumlah penjudi bermasalah.
⚖️ Dua Sisi Mata Uang
Kritikus mengingatkan bahwa dengan legalisasi, jumlah orang yang berisiko kecanduan bisa meningkat, apalagi dengan gencarnya promosi. Tapi di sisi lain, jika judi tetap dilarang, maka bantuan dan dana untuk program pencegahan kecanduan juga tidak bisa maksimal, karena tidak ada aliran dana resmi dari industri.
🎯 Kesimpulan
Perdebatan soal judi olahraga di Georgia masih panjang. Tapi satu hal jelas: aktivitas itu sudah ada, hanya belum diatur. Pertanyaannya, mau sampai kapan Georgia membiarkan peluang besar ini lewat begitu saja, sementara negara lain sudah lebih dulu menikmati manfaatnya?