IDNAGA99 - Negara kepulauan Asia Tenggara Timor-Leste (Timor Timur) secara hati-hati memasuki industri perjudian, menyeimbangkan ambisi dengan berbagai tantangan. Negara ini baru-baru ini menerbitkan lisensi perjudian lepas pantai pertamanya kepada Golden River Universe (GRU), di bawah pengawasan Inspektorat Jenderal Perjudian (IGJ) yang baru dibentuk.
Lisensi perdana ini menandai tonggak penting dalam upaya diversifikasi ekonomi Timor Timur.
Manuel Moita, konsultan hukum dan penasihat pemerintah Timor-Leste, mengatakan kepada Asia Gaming Brief bahwa inisiatif ini saat ini terbatas pada aktivitas offshore. GRU adalah entitas pertama yang diberikan Kontrak Konsesi Nasional untuk mengoperasikan layanan dukungan perjudian offshore. Perusahaan induknya, Grand Dragon Lotaria (GDLotto), adalah operator lotere digital terkemuka di Timor-Leste, dipimpin oleh Datuk Harry Ng.
Langkah ini bertujuan untuk menetapkan preseden bagi operator perjudian internasional dengan menunjukkan kemampuan Timor-Leste dalam mendukung infrastruktur perjudian canggih.
Operasi GRU berada di bawah pengawasan regulasi IGJ. Perusahaan ini telah memperkenalkan Standar Operasional Perjudian Lepas Pantai Timor (TOGOS), yang dirancang untuk selaras dengan praktik terbaik internasional dan menetapkan kerangka kerja untuk layanan dukungan lepas pantai.
GRU baru-baru ini meluncurkan fasilitas unggulan di Dili, yang menyediakan sumber daya operasional terpusat untuk mitra layanan offshore-nya. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung operasi offshore yang bertanggung jawab dan sesuai dengan peraturan. Visi yang lebih luas adalah menjadikan Timor-Leste sebagai “Malta Asia”, menjadi pusat regional untuk perjudian yang bertanggung jawab.
Moita mencatat bahwa motivasi pemerintah termasuk menarik investasi asing dan menciptakan lapangan kerja, namun peluncuran dilakukan secara bertahap dan hati-hati karena sensitivitas budaya dan kekhawatiran sosial, seperti pengaruh Gereja.
Meskipun perjudian lepas pantai dan beberapa permainan tradisional legal, seorang pengembang berbasis di Singapura berencana untuk berinvestasi dalam resor kasino di Timor-Leste senilai US$60 juta, bersama dengan bank senilai $20 juta. Namun, Presiden José Ramos-Horta lebih memilih perjudian online yang menargetkan pasar luar negeri, dan tidak tertarik pada kasino darat domestik.
Kesuksesan industri perjudian Timor-Leste akan bergantung pada landasan institusional yang kokoh dan kerangka regulasi, terutama untuk perjudian online. Moita mencatat bahwa meskipun ada tantangan, ada kemauan politik untuk mengembangkan sektor ini. Lokasi geografis Timor-Leste dan potensi pariwisatanya merupakan keunggulan signifikan untuk kemajuan di masa depan.