IDNAGA99 - Dua wanita lokal berusia 39 dan 40 tahun ditangkap oleh Polisi Yudisial Macau setelah kedapatan mengoperasikan rumah judi mahjong ilegal di sebuah gedung komersial kawasan Iao Hon. Penggerebekan berlangsung tengah malam, di mana 16 pemain ditemukan tengah bermain di lokasi yang telah dimodifikasi menyerupai markas rahasia.
Markas Judi dengan Keamanan Ketat
Dilaporkan oleh Macao Daily, polisi melakukan pengintaian setelah menerima dua laporan anonim pada Mei dan Juli mengenai aktivitas mencurigakan di dalam gedung pertokoan. Setelah penyelidikan, polisi menemukan unit tersebut dipasangi:
- Gerbang besi
- Kunci kombinasi sandi
- Kamera pengawas (CCTV)
Semua fitur ini menunjukkan bahwa tempat tersebut memang dirancang untuk menghindari deteksi otoritas.
Bisnis 'Sampingan' Menggiurkan
Saat penggerebekan dilakukan, terdapat 5 pria dan 11 wanita yang sedang bermain mahjong. Hasil penyelidikan menunjukkan:
Sewa tiap meja: MOP 60 per jam (sekitar Rp120 ribu)
Chong, salah satu tersangka, menyewa unit tersebut seharga MOP 8.500 per bulan
Ia mempekerjakan Leong dengan bayaran MOP 10.000 per bulan untuk mengelola operasional dan mengumpulkan komisi
Diperkirakan sejak beroperasi dari bulan Mei hingga penggerebekan, usaha ilegal ini telah meraup lebih dari MOP 180.000 (sekitar Rp 350 juta).
Jam Operasional:
Rumah judi ini buka setiap hari dari pukul 10 pagi hingga 4 dini hari, menunjukkan aktivitas yang sangat aktif dan terorganisir.
Tindakan Hukum Menanti
Kini, kedua wanita tersebut telah diserahkan ke Kejaksaan Macau dan akan menghadapi proses hukum atas dugaan pengoperasian perjudian ilegal. Polisi menegaskan bahwa operasi semacam ini akan terus menjadi target pengawasan ketat, mengingat maraknya upaya membuka kasino atau rumah judi kecil tanpa izin resmi di wilayah urban.
Kesimpulan:
Kasus ini menyoroti bagaimana inovasi teknologi seperti CCTV dan kunci sandi digunakan untuk aktivitas ilegal, sekaligus menjadi pengingat bahwa otoritas Makau tetap serius dalam menindak segala bentuk perjudian tak berizin.