IDNAGA99 - Kesempatan kedua memang berharga, tapi tampaknya hal itu tak berlaku bagi Willie Greenwood. Berdasarkan catatan penangkapannya, Greenwood kembali ditahan di kasino sementara Bally’s di Medinah Temple, setelah diketahui kembali melakukan aksi kejahatan terhadap para pengunjung yang tak curiga. Modusnya: memanfaatkan shuttle bus yang menghubungkan kasino ke kawasan Chinatown.
Pelaku Kekerasan dan Perampokan Kembali Ditangkap
Greenwood sebelumnya telah ditangkap dan dibebaskan atas kasus serupa. Namun, bukannya belajar dari kesalahan, ia kembali melakukan kejahatan hanya dalam waktu singkat setelah dibebaskan. Aksi pertamanya terungkap pada bulan Maret, ketika polisi menemukan dirinya di dalam mobil, setelah menyamakan ciri-cirinya dengan laporan orang yang dicari (BOLO).
Pada hari yang sama, Greenwood ditangkap karena merampok pria berusia 65 tahun dengan todongan senjata api. Setelah sempat dibebaskan pada bulan April untuk menunggu persidangan, ia malah kembali melakukan aksi kekerasan, kali ini terhadap seorang pria berusia 40 tahun di area parkir dekat kasino.
Korban dipukuli, dan Greenwood berhasil membawa kabur uang tunai sebesar $2.500 serta beberapa kartu kredit.
Hakim: Pelaku Harus Tetap Ditahan
Hakim James Murphy III menanggapi kasus ini dengan tegas. Menurutnya, aksi berulang Greenwood menunjukkan bahwa ia berbahaya dan tak layak untuk bebas sebelum sidang. Oleh karena itu, sang hakim memutuskan bahwa Greenwood harus tetap ditahan hingga waktu persidangan tiba, terutama karena kejahatan barunya memperparah rekam jejak kekerasannya.
Kisah ini menjadi pengingat keras bahwa tidak semua orang memanfaatkan kesempatan kedua dengan baik—dan bagi Willie Greenwood, kepercayaan yang diberikan justru dijadikan celah untuk kembali menyakiti orang lain.